Artwork

Sisällön tarjoaa Thirty Days Of Lunch. Thirty Days Of Lunch tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.
Player FM - Podcast-sovellus
Siirry offline-tilaan Player FM avulla!

Lunch #108: Panduan Transisi Hidup via Post Pandemic Mentality feat. Anastasia Satriyo

39:35
 
Jaa
 

Manage episode 347737168 series 2415649
Sisällön tarjoaa Thirty Days Of Lunch. Thirty Days Of Lunch tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.

Mau WFH, WFO, atau WFA jadi ga penting kalau mentalnya belum dewasa untuk bisa set up boundaries. Yang penting adalah pada akhirnya, kita bisa set work-life balance. Salah satu cara-nya adalah dengan self review pakai termometer emosi. Beli di apotek mana tuh termometer-nya? Simak obrolan di lunch seru bareng @anassatriyo hanya di TDOL

Anastasia Satriyo https://www.instagram.com/anassatriyo/

Timestamp:

(00:00) Intro

(01:47) - Psikolog Pandemi dan Sesudah Pandemi, Apa Bedanya?

(09:50) - Mendefinisikan Normal?

(11:20) - WFH vs WFO, choose one!

(15:50) - Grey Area: Work vs Rest

(20:50) - Tips Cara Set Boundaries

(27:10) - Boomers Way About Work

(30:15) - Anak-Anak Itu Bucin ke Orang Tua

(32:35) - Buat Yang Dikit-Dikit Healing

(33:59) - Tips Mereview Mental Diri Sendiri

Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com

  continue reading

171 jaksoa

Artwork
iconJaa
 
Manage episode 347737168 series 2415649
Sisällön tarjoaa Thirty Days Of Lunch. Thirty Days Of Lunch tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.

Mau WFH, WFO, atau WFA jadi ga penting kalau mentalnya belum dewasa untuk bisa set up boundaries. Yang penting adalah pada akhirnya, kita bisa set work-life balance. Salah satu cara-nya adalah dengan self review pakai termometer emosi. Beli di apotek mana tuh termometer-nya? Simak obrolan di lunch seru bareng @anassatriyo hanya di TDOL

Anastasia Satriyo https://www.instagram.com/anassatriyo/

Timestamp:

(00:00) Intro

(01:47) - Psikolog Pandemi dan Sesudah Pandemi, Apa Bedanya?

(09:50) - Mendefinisikan Normal?

(11:20) - WFH vs WFO, choose one!

(15:50) - Grey Area: Work vs Rest

(20:50) - Tips Cara Set Boundaries

(27:10) - Boomers Way About Work

(30:15) - Anak-Anak Itu Bucin ke Orang Tua

(32:35) - Buat Yang Dikit-Dikit Healing

(33:59) - Tips Mereview Mental Diri Sendiri

Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com

  continue reading

171 jaksoa

Kaikki jaksot

×
 
Loading …

Tervetuloa Player FM:n!

Player FM skannaa verkkoa löytääkseen korkealaatuisia podcasteja, joista voit nauttia juuri nyt. Se on paras podcast-sovellus ja toimii Androidilla, iPhonela, ja verkossa. Rekisteröidy sykronoidaksesi tilaukset laitteiden välillä.

 

Pikakäyttöopas