#40 Alasan Bikin Podcast
Manage episode 319268506 series 3115205
Ada banyak jenis konten yang bisa kamu nikmati di internet. Untuk penikmat ide ataupun orang yang suka ngobrol, ada konten berjenis podcast. Jenis konten ini bisa kamu nikmati sebagai pendengar ataupun podcaster (julukan untuk pembuat podcast).
Podcast adalah konten audio berisi ucapan satu orang atau lebih. Bisa monolog atau dialog. Bisa diselingi musik, efek suara atau diperkaya jenis audio lainnya.
Salah-satu aplikasi podcast yang menjadi rekomendasi saya adalah Anchor. Aplikasi ini memfasilitasi kita untuk membuat dan mendistribusikan podcast dengan sangat mudah. Saya memakasi aplikasi ini untuk Podcast Ngomongin Nasib.
Podcast bisa menjadi sarana yang sangat baik untuk menyebar ide brilian. Membuat dan mendengar podcast sangat mudah. Ide brilian bisa kita utarakan dan dengarkan lewat satu aplikasi saja di smartphone. Hampir semua aplikasi podcast mengizinkan konten diakses secara gratis.
Hebatnya, muatan ide yang disampaikan bisa sangat besar. Konten podcast bisa menjadi sangat berisi seperti buku. Kamu tidak harus membawa buku ke mana-mana. Sangat mudah. Cukup colok headset ke smartphone, dengar podcast di mana saja. Kamu juga bisa mendengarnya melalui komputer rumah dan speaker.
Podcast bisa dinikmati bahkan ketika menggeluti aktivitas lain. Sama mudahnya seperti mendengar musik. Kamu bisa mendengar podcast sambil mengendarai mobil, olahraga atau mencuci piring.
Peminat podcast terus bertambah setiap tahun. Di Indonesia maupun di dunia, judul podcast baru terus bermunculan. Jumlah pendengar podcast turut berkembang. Kamu bisa buktikan sendiri di Spotify atau aplikasi sejenis. Podcast juga bisa ditemukan di Youtube.
Arus produksinya semakin deras. Apakah uang yang dihasilkan sama derasnya? Sepertinya belum. Masih jarang podcaster mengaku meraup untung berlimpah dari podcast. Podcast belum bisa dimonetisasi seperti konten Youtube dan belum terlalu dilirik sebagai medium iklan seperti konten Instagram.
Meski begitu, podcast tetap mampu menjadi sarana iklan. Iklan bisa dimuat dalam konten seperti ad-lips di radio. Podcaster yang membacakan iklannya. Alternatif lain, potongan audio iklan ditempelkan di sela-sela obrolan.
Satu hal yang perlu diingat, konten bukan hanya soal uang. Konten juga menunjukkan kapasitas dan kredibilitas creator-nya. Ada elemen lain yang sama pentingnya dengan uang yang dihasilkan, yaitu ide yang disebarkan. Banyak content creators yang harus membuat konten tidak berbayar. Konten dibuat untuk branding atau pencitraan, serta menjaga koneksi dengan pemirsanya. Biasanya memuat ide positif.
Tidak diragukan lagi, podcast sangat ampuh untuk personal branding. Pembicara terkenal yang biasa menggelar seminar dengan tiket jutaan rupiah, turut membuat podcast. Mereka membiarkan ucapannya diakses dan didengar gratis di luar seminar. Sebut saja sejumlah nama populer seperti Gary Vee, Tim Ferris, Joe Rogan dan masih banyak pembicara lain. Contoh di dalam negeri, ada Dedy Corbuzier atau Pandji Pragiwaksono.
71 jaksoa