Indonesian Translation of Friday Sermon delivered by Khalifatul Masih
…
continue reading
Sisällön tarjoaa Muhammad Nuzul Dzikri. Muhammad Nuzul Dzikri tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.
Player FM - Podcast-sovellus
Siirry offline-tilaan Player FM avulla!
Siirry offline-tilaan Player FM avulla!
Kajian Wanita 201. "KENALI DUA BENTUK KEDERMAWANAN" - Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri
MP3•Jakson koti
Manage episode 444174233 series 2490907
Sisällön tarjoaa Muhammad Nuzul Dzikri. Muhammad Nuzul Dzikri tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.
201. KENALI DUA BENTUK KEDERMAWANAN Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Keutamaan shadaqah Halaman 91 Batasan dari dermawan adalah memberikan apa yang menjadi kebutuhan pada saat ia dibutuhkan, dan menyampaikannya kepada orang yang berhak sesuai dengan kemampuan. Ini tidak seperti yang dikatakan oleh sebagian orang yang kurang ilmunya bahwasanya dermawan itu adalah memberikan apa yang ada. Apabila dermawan itu seperti perkataan orang ini, niscaya akan terjadilah pelampauan batas dan mubadzir. Sungguh al-Qur'an datang dengan mencela sifat ini (melampaui batas dan mubadzir), begitu pula dengan Sunnah datang melarang keduanya. Apabila dermawan itu terpuji, maka siapa saja yang berdiri pada batasannya, ia dinamakan orang yang murah hati dan pujian itu wajib baginya. Siapa saja yang kurang dari batasan itu maka ia termasuk bakhil dan celaan itu wajib baginya. Telah diriwayatkan dalam sebuah atsar: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak menjadikan orang bakhil berada di samping-Nya." Kedermawanan itu ada dua macam: Pertama, kedermawananmu terhadap apa yang ada di tangan orang selainmu (tidak minta-minta kepada orang dan inilah yang paling mulia. Kedua, kedermawananmu dengan memberikan apa yang ada padamu. Bisa jadi seseorang termasuk orang yang paling dermawan padahal ia tidak memberikan sedikit pun (dari sesuatu yang dimiliki-nya) kepada orang lain, karena sesungguhnya ia dermawan terhadap apa yang ada di tangan mereka. Inilah makna dari perkataan sebagian mereka, "Kedermawanan ialah engkau bershadaqah dengan hartamu dan menjauhkan diri dari harta orang lain (tidak minta-minta)." Aku (Ibnul Qayyim) telah mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, berkata, "Allah menurunkan wahyu kepada Ibrahim `Apakah engkau tahu mengapa Aku menjadikanmu kekasih?' Ibrahim berkata, `Tidak.' Allah berkata, (Karena Aku melihat engkau lebih suka memberi daripada meminta.' Ini adalah satu sifat di antara sifat-sifat Allah, karena sesungguhnya Allah senantiasa memberi dan tidak pernah meminta, memberi makan dan tidak minta diberi makan. Sedangkan Ibrahim adalah orang yang paling baik di antara orang-orang baik, yang paling dermawan di antara orang-orang dermawan, dan orang yang paling dicintai oleh Allah karena ia bersifat seperti sifat-Nya. Sesungguhnya Allah mencintai orang yang dermawan di antara hamba-hamba-Nya, Dia Maha Mengetahui dan mencintai orang-orang yang berilmu pengetahuan (para ulama), Dia Mahakuasa dan mencintai keberanian, dan Dia Mahaindah dan mencintai keindahan."
…
continue reading
2428 jaksoa
MP3•Jakson koti
Manage episode 444174233 series 2490907
Sisällön tarjoaa Muhammad Nuzul Dzikri. Muhammad Nuzul Dzikri tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.
201. KENALI DUA BENTUK KEDERMAWANAN Kajian Wanita Kitab Al-Wabilush Shayyib Pasal: Keutamaan shadaqah Halaman 91 Batasan dari dermawan adalah memberikan apa yang menjadi kebutuhan pada saat ia dibutuhkan, dan menyampaikannya kepada orang yang berhak sesuai dengan kemampuan. Ini tidak seperti yang dikatakan oleh sebagian orang yang kurang ilmunya bahwasanya dermawan itu adalah memberikan apa yang ada. Apabila dermawan itu seperti perkataan orang ini, niscaya akan terjadilah pelampauan batas dan mubadzir. Sungguh al-Qur'an datang dengan mencela sifat ini (melampaui batas dan mubadzir), begitu pula dengan Sunnah datang melarang keduanya. Apabila dermawan itu terpuji, maka siapa saja yang berdiri pada batasannya, ia dinamakan orang yang murah hati dan pujian itu wajib baginya. Siapa saja yang kurang dari batasan itu maka ia termasuk bakhil dan celaan itu wajib baginya. Telah diriwayatkan dalam sebuah atsar: "Sesungguhnya Allah Ta'ala telah bersumpah dengan kemuliaan-Nya untuk tidak menjadikan orang bakhil berada di samping-Nya." Kedermawanan itu ada dua macam: Pertama, kedermawananmu terhadap apa yang ada di tangan orang selainmu (tidak minta-minta kepada orang dan inilah yang paling mulia. Kedua, kedermawananmu dengan memberikan apa yang ada padamu. Bisa jadi seseorang termasuk orang yang paling dermawan padahal ia tidak memberikan sedikit pun (dari sesuatu yang dimiliki-nya) kepada orang lain, karena sesungguhnya ia dermawan terhadap apa yang ada di tangan mereka. Inilah makna dari perkataan sebagian mereka, "Kedermawanan ialah engkau bershadaqah dengan hartamu dan menjauhkan diri dari harta orang lain (tidak minta-minta)." Aku (Ibnul Qayyim) telah mendengar Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, berkata, "Allah menurunkan wahyu kepada Ibrahim `Apakah engkau tahu mengapa Aku menjadikanmu kekasih?' Ibrahim berkata, `Tidak.' Allah berkata, (Karena Aku melihat engkau lebih suka memberi daripada meminta.' Ini adalah satu sifat di antara sifat-sifat Allah, karena sesungguhnya Allah senantiasa memberi dan tidak pernah meminta, memberi makan dan tidak minta diberi makan. Sedangkan Ibrahim adalah orang yang paling baik di antara orang-orang baik, yang paling dermawan di antara orang-orang dermawan, dan orang yang paling dicintai oleh Allah karena ia bersifat seperti sifat-Nya. Sesungguhnya Allah mencintai orang yang dermawan di antara hamba-hamba-Nya, Dia Maha Mengetahui dan mencintai orang-orang yang berilmu pengetahuan (para ulama), Dia Mahakuasa dan mencintai keberanian, dan Dia Mahaindah dan mencintai keindahan."
…
continue reading
2428 jaksoa
Kaikki jaksot
×Tervetuloa Player FM:n!
Player FM skannaa verkkoa löytääkseen korkealaatuisia podcasteja, joista voit nauttia juuri nyt. Se on paras podcast-sovellus ja toimii Androidilla, iPhonela, ja verkossa. Rekisteröidy sykronoidaksesi tilaukset laitteiden välillä.