))
Lunch #83: Sustainable Fashion, Dijelaskan oleh @denicaflesch dari @sukkhacitta
Manage episode 335029644 series 2415649
Sisällön tarjoaa Thirty Days Of Lunch. Thirty Days Of Lunch tai sen podcast-alustan kumppani lataa ja toimittaa kaiken podcast-sisällön, mukaan lukien jaksot, grafiikat ja podcast-kuvaukset. Jos uskot jonkun käyttävän tekijänoikeudella suojattua teostasi ilman lupaasi, voit seurata tässä https://fi.player.fm/legal kuvattua prosessia.
Tau kan kalau baju yang kita beli karena lagi promo itu mungkin saja merusak lingkungan?
Tau kan kalau paket isi sepatu yang baru datang itu mungkin saja tidak comply dengan fair traiding?
Banyak hal yang menjadikan suatu fashion itu bisa dibilang sustainable. Tapi, apa sebenarnya itu sustainable fashion? Apakah yang tetap menjaga lingkungan? Atau menjaga kesejahteraan pembuatnya? Atau sustainable buat pemilik bisnisnya?
Episode ini mengundang Denica Flesch sebagai founder dari SukkhaCitta, sebuah clothing line yang mencoba 100% Sustainable. Di sini kita akan ngobrol tentang hal-hal berikut:
(05:30) The Process Behind Sustainable Fashion
(09:50) Citarum: The Most Polluted River in the World
(13:15) Microplastics!
(18:30) Daya Beli Sustainable Fashion
(23:00) Sustainable Fashion & Minimalism
(33:00) Sustainability Attributes
(52:00) Misi SukkhaCitta
Podcast Thirty Days of Lunch diinisiasi oleh @fellexandro dan @sheggario. Kita percaya bahwa momen 'lunch' bisa menjadi momen kita upgrade diri, dengan makan siang bersama orang-orang yang lebih kaya, bukan hanya kaya secara materi, tapi lebih penting lagi, kaya pengalaman, ilmu, insight, wisdom. Podcast ini adalah hadiah untuk Gen-Z dan Millenials yang sedang berproses menjalani hidup & karir-nya. Holla at Ruby & Ario to this email address : hello@thirtydaysoflunch.com
171 jaksoa
Jaa
